Hasil akhir review biasanya berupa daftar tick-list atau Skala yang harus dipilih, misalnya:
1. Diterima tanpa revisi
2. Diterima dengan revisi minor (re-review tidak perlu)
3. Diterima dengan revisi mayor (harus di-review lagi)
4. Ditolak tetapi naskah didorong untuk dikirim dalam bentuk lain (misalnya berupa naskah pendek, poster)
Atau berupa
1. Sangat sangat bagus - naskah ini adalah naskah terbaik yang pernah saya baca (ranking tinggi untuk masuk dalam best paper award)
2. Sangat baik (dipertimbangkan untuk masuk dalam penghargaan paper terbaik)
3. Rata-rata - disarankan untuk diterima
4. Berada di garis ambang – artikel dapat diterima jika masih ada ruang kosong
5. Lemah – naskah hanya mempunyai sedikit kontribusi ilmiah, atau penelitian belum siap untuk dipublikasikan. Lebih baik tidak diterima, tetapi jika ada hasil review lain yang berbeda, saya tidak akan menentangnya.
6. Tidak dapat diterima - Penelitian tidak memberikan kontribusi ilmiah, atau, lebih buruk lagi, cacat. Penerimaan dan penerbitan naskah ini akan mencerminkan hal yang buruk bagi komunitas. Penerimaan naskah ini akan saya lawan dengan kuat.
Kedua kelompok hasil rekomendasi di atas sama baiknya untuk dipakai. Reviewer juga harus memberikan komentarnya berupa sebuah paragraf singkat yang merangkum kekuatan dan kelemahan naskah. Hasil Rekomendasi (misalnya, diterima atau ditolak) tidak harus dinyatakan dalam komentar yang dikirimkan kepada para penulis ini, tetapi harus ditunjukkan secara terpisah dalam daftar drop-down. Hasil rekomendasi juga dapat dinyatakan dalam kotak terpisah yang disebut "Catatan untuk Editor." Dan keseluruhan komentar harus mendukung hasil rekomendasi tersebut.