Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa prospek perbankan syariah di Indonesia tahun 2008 cukup baik. Kondisi ini dilihat dari perkembangan indikator perbankan, yaitu aset, DPK, dan kredit (financing). Perkembangan ketiga indikator tersebut cenderung meningkat tetapi pertumbuhannya menurun.
Beberapa kebijakan yang dapat ditempuh oleh perbankan syariah, yaitu pertama, memperkuat kerjasama dengan institusi-institusi lain seperti Perguruan Tinggi, organisasi masyarakat, dan dunia usaha. Kerjasama ini bertujuan untuk mendorong akselerasi pertumbuhan perbankan syariah pada tahun 2008. Kedua, menerapkan
kebijakan office channeling. Ketiga, memfokuskan peningkatan alokasi pembiayaan ke sektor-sektor produktif. Kebijakan ini dilakukan guna mengurangi dominasi pembiayaan murabahah (jual beli).
Di sisi lain, Bank Indonesia sebagai regulator perlu mendorong pengesahan undang-undang perbankan syariah pada tahun 2007, memberikan pendampingan dan pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) perbankan syariah.
Banoon Sasmitasiwi, Asisten Peneliti PSEKP UGM
Malik Cahyadin, Asisten Peneliti PSEKP UGM dan Kepala Majlis INFOKOM LEBI FEB UGM
