Kenyataan bahwa kondisi ummat saat ini cukup parah, dimana angka kemiskinan semakin meninggi dan semakin mendekatkan mereka kepada kekufuran, maka upaya penyelamatan ummat harus disegerakan. Perbankan syariah akan dinilai superior terhadap perbankan ribawi hanya jika mampu membawa hasil-hasil (outcome) yang lebih baik.
Melihat kenyataan bahwa perbankan syariah masih melekat berbagai persoalan khususnya kedua produk utama bank syariah; murabahah dan bai bithaman ajil dan berbagai kendala lainnya yang menyangkut dengan upaya-upaya dalam meningkatkan keupayaan perekonomian ummat secara ril, maka diperlukan satu institusi yang lebih memiliki keupayaan dan lebih memiliki ciri-ciri yang lebih Islami. Salah satu usaha untuk mempercepat menggapai tujuan luhur tersebut adalah dengan mendirikan Bank Baitulmaal yang memiliki ciri-ciri diantaranya pertama; sistim penerimaan dana yang tidak terbatas, kedua; bertujuan untuk mengangkat kesejahteraan ummat, ketiga; mengoperasionalkan kegiatannya melalui mata uang dinar dan dirham, dan yang terakhir mengaplikasikan sistem simpanan penuh (100% reserve).
Dengan ciri-ciri tersebut, diharapkan Bank Baitulmaal akan mampu memberikan alternatif yang lebih baik serta mampu untuk menjawab permasaalahan perekonomian ummat saat ini dan semoga ini menjadi langkah pembaharuan terhadap upaya-upaya positif yang telah dirintis oleh perbankan syariah. Wallahu’alam.
Israk Ahmadsyah, M.Ec
Staf pengajar pada jurusan Studi Muamalat wal Iqtisadiyah (SMI) Fakultas Syariah IAIN Ar-Raniry Banda Aceh
