Jenis Karya Tulis Ilmiah untuk Guru

Karya Tulis Ilmiah (KTI) adalah laporan tertulis tentang suatu kegiatan ilmiah. Oleh karena bentuk kegiatan ilmiah sangat bervariasi, maka laporan suatu kegiatan ilmiah yang berupa KTI juga sangat beragam. Beberapa contoh bentuk KTI misanya: laporan penelitian, tulisan ilmiah populer, buku, diktat dan lain-lain. KTI dapat dipilah dalam dua kelompok yaitu (a) KTI yang merupakan laporan hasil pengkajian/penelitian, dan (b) KTI berupa tinjauan/ulasan/gagasan ilmiah. Keduanya dapat disajikan dalam bentuk buku, diktat, modul, karya terjemahan, makalah, tulisan di jurnal, atau berupa artikel yang dimuat di media masa.


KTI juga berbeda bentuk penyajiannya sehubungan dengan berbedanya tujuan penulisan serta media yang menerbitkannya. Karena berbedanya macam KTI serta bentuk penyajiannya, berbeda pula penghargaan angka kredit yang diberikan (Suhardjono, 1996). Secara rinci menurut Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kredit, KTI dapat berupa 7 macam kegiatan antara lain:
1.  KTI hasil penelitian, pengkajian, survei dan atau evaluasi
2.  KTI yang merupakan tinjuan atau gagasan sendiri dalam bidang pendidikan
3.  KTI yang berupa tulisan ilmiah popular yang disebarkan melalui media masa
4. KTI yang berupa tinjuan, gagasan, atau ulasan ilmiah yang disampaikan sebagai prasaran dalam pertemuan ilmiah
5.  KTI yang berupa buku pelajaran
6.  KTI yang berupa diktat pelajaran
7.  KTI yang berupa karya terjemahan


Angka kredit yang dihasilkan dari berbagai kegiatan KTI tersebut berbeda-beda tergantung keluasan jangkauan distribusi suatu KTI. KTI yang diedarkan secara nasional akan menghasilkan angka kredit yang lebih besar dibanding KTI yang diedarkan dalam skala lokal. Menurut Suhardjono (1996) meskipun bentuk KTI bermacam-macam dan mempunyai angka kredit yang berbeda pula, akan tetapi semua jenis KTI tersebut sebagai tulisan yang bersifat ilmiah mempunyai beberapa cirri kesamaan, yaitu:
•  hal yang dipermasalahkan berada pada kawasan pengetahuan keilmuan
•  kebenaran isinya mengacu kepada kebenaran ilmiah
•  kerangka sajiannya mencerminkan penerapan metode ilmiah
•  tampilan fisiknya sesuai dengan tata cara penulisan karya ilmiah

Klik suka di bawah ini ya