Penggunaan Bahasa dan Aspek Penalaran dalam Karya Ilmiah

Apa pun karya ilmiah yang dihasilkan, di dalamnya harus terdapat dua hal pokok, yaitu sistematika penulisan dan sistematika penyajian. Penggunaan bahasa untuk penulisan karya ilmiah berkaitan dengan hal pertama, yaitu sistematika penulisan, agar orang lain mengerti informasi yang disampaikan di dalam tulisan tersebut. Secara umum penggunaan bahasa yang dimaksud di sini meliputi diksi, kalimat, paragraf, dan ejaan.


Karya ilmiah disampaikan dengan menggunakan media bahasa. Bahasa yang digunakan dalam penulisan artikel dan laporan hasil penelitian adalah bahasa ragam tulis baku, bukan ragam lisan. Ragam tulis baku menggunakan kata-kata yang sesuai dengan prinsip-prinsip pemilihan kata, antara lain, baku, cermat, sesuai dengan maksud, sesuai dengan kaidah bahasa, dan lazim. Kalimat-kalimat yang digunakan adalah kalimat yang efektif atau kalimat yang gramatikal. Parangar-paragraf yang disusun harus logis, sedangkan ejaan yang dipakai mengikuti kaidah ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan.


Menulis merupakan proses bernalar. Untuk mengemukakan suatu topik kita harus berpikir, menghubung-hubungkan berbagai fakta, membandingkan, dan sebagainya. Berdasarkan prosesnya bernalar dapat dibedakan atas bernalar induktif dan bernalar deduktif. Secara umum penalaran dalam penulisan laporan teknis mencakup kedua proses bernalar tersebut.


Suatu laporan teknis merupakan hasil proses bernalar induktif, deduktif, atau gabungan keduanya. Suatu tulisan yang bersifat deduksi dimulai dengan sebuah pernyataan umum berupa kaidah, peraturan, teori, atau pernyataan umum lainnya. Selanjutnya, pernyataan umum itu akan dikembangkan dengan pernyataan yang bersifat khusus. Sebaliknya, suatu tulisan yang bersifat induksi dimulai dengan rincian-rincian dan diakhiri dengan suatu kesimpulan umum. Gabungan antara keduanya dimulai dengan pernyataan umum yang diikuti rincian dan diakhiri dengan pengulangan pernyataan umum itu.


Dalam praktiknya, proses deduktif dan induktif itu diwujudkan dalam satuan tulisan yang berupa paragraf. Di dalam paragraf suatu pernyataan umum yang mengandung gagasan utama dikembangkan melalui kalimat-kalimat yang padu. Dengan demikian, dalam hal ini dikenal paragraf deduktif, yaitu paragraf yang kalimat utamanya terletak pada awal paragraf, paragraf induktif, yaitu paragraf yang kalimat utamanya terletak diakhir paragraf, dan paragraf campuran, yaitu paragraf yang kalimat utamanya terletak pada awal dan akhir paragraf.


Proses berpikir deduktif dan induktif itu diterapkan dalam pengembangan seluruh karangan. Paragraf deduktif dan induktif mungkin dipergunakan secara bergantian, bergantung kepada gaya yang dipilih penulis sesuai dengan efek dan tekanan yang ingin diberikan. Penulisan laporan teknis merupakan sintesis antara proses deduktif dan induktif.


Oleh: Azwardi, staf pengajar tetap FKIP Universitas Syiah Kuala Banda Aceh

Klik suka di bawah ini ya