Penulisan Pendahuluan (Latar Belakang) dan Perumusan Masalah

Penyajian karya ilmiah umumnya dimulai dari latar belakang dan masalah. Dalam bagian ini dikemukakan hal-hal yang melatarbelakangi penulisan dan permasalahan yang akan dikaji. Secara konkret hal-hal yang perlu dikemukakan dalam bagian latar belakang masalah adalah jawaban atas pertanyaan berikut:
(1) Apa yang melatarbelakangi penulis menulis topik tersebut?
(2) Bagaimana fenomena atau realitas yang ada tentang topik tersebut?
(3) Mengapa penulis tertarik menulis tentang topik tersebut?
(4) Bagaimana pandangan para ahli sehubungan dengan topik tersebut atau telaah pustaka/ komentar mengenai tulisan yang telah ada yang behubungan dengan masalah topik yang dibahas?
(5) Bagaimana pandangan penulis sehubungan dengan topik tersebut atau penalaran pentingnya pembahasan masalah yang mendorong pemilihan topik?
(6) Apa tujuan dan manfaat, baik teoretis maupun praktis, dari hasil penulisan tersebut?
(7) Bagaimana rumusan masalah tentang topik yang ditulis tersebut.


Perlu diketahui bahwa tertarik tidaknya pembaca terhadap sebuah tulisan terjadi setelah pembaca membaca bagian pendahuluan (latar belakang). Untuk itu, pada bagian ini perlu penyajian selogis dan sekritis mungkin tentang hal-hal yang perlu dikemukakan. Dapat ditambahkan bahwa dalam berbagai penilaian tulisan porsi nilai yang paling tinggi diberikan oleh pihak penilai atas bagian latar belang ini di samping perumusan masalah dan metode.


Perlu juga disampaikan bahwa tidak semua tulisan menghendaki adanya penyajian poin-poin bagian pendahuluan secara lengkap (latar belakang, masalah, tujuan, kerangka teori, manfaat, anggapan dasar, hipotesis, populasi, sampel, sumber data, metode, dan teknik). Hal tersebut umumnya dikehendaki oleh tulisan yang berupa hasil penelitian. Untuk tulisan yang berupa artikel (hasil pemikiran/opini) umumnya cukup menyajikan latar belakang dan masalah pada bagian pendahuluannya. Artinya, ada artikel ilmiah yang tidak mencantumkan secara eksplisit latar belakang dan masalah. Hal tersebut sudah tersirat pada bagian pendahuluan.


Di samping itu, perumusan masalah perlu mendapat perhatian khusus. Perumusan masalah dilakukan sekritis mungkin sesuai dengan topik yang dibahas. Rumusan masalah dibuat dalam kalimat pertanyaan atau pernyataan. Masalah hendaknya dirumuskan serinci mungkin. Banyaknya poin rumusan masalah disesuaikan dengan tingkat keluasan topik yang dibahas. Dalam tulisan yang berupa artikel hasil pemikiran umumnya rumusan masalah dibuat dalam satu kalimat pertanyaan atau pernyataan. Dalam tulisan yang berupa hasil penelitian umumnya rumusan masalah dibuat dalam beberapa poin kalimat sesuai dengan substansi permasalahan yang diteliti.


Perlu juga diperhatikan bahwa jika sebuah artikel menghendaki adanya rumusan tujuan, tujuan yang dirumuskan tersebut harus sesuai dengan masalah. Jika dalam sebuah artikel terdapat tiga poin rumusan masalah, rumusan tujuan yang dibuat pun harus tiga poin. Berikut adalah contoh rumusan masalah dan rumusan tujuan artikel hasil pemikiran dan artikel hasil penelitian.


Contoh rumusan masalah artikel hasil pemikiran:
Bagaimana apresiasi generasi muda terhadap bahasa Indonesia setelah 78 tahun Sumpah Pemuda?
Contoh rumusan tujuan artikel hasil pemikiran:
Tulisan ini bermaksud memaparkan apresiasi generasi muda terhadap bahasa Indonesia setelah 78 tahun Sumpah Pemuda?
Contoh rumusan masalah artikel hasil penelitian:
(1) Bagaimana aspirasi masyarakat Aceh terhadap pembangunan taman bacaan di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam?
(2) Model taman bacaan yang bagaimana yang ideal dikembangkan dalam upaya membangkitkan minat baca anak-anak di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam?
Contoh rumusan tujuan artikel hasil penelitian:
(3) mendeskripsikan aspirasi masyarakat Aceh terhadap pembangunan taman bacaan di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam;
(4) mendeskripsikan aspirasi masyarakat tentang model taman bacaan yang yang ideal dikembangkan dalam upaya membangkitkan minat baca anak-anak di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam


Oleh: Azwardi, staf pengajar tetap FKIP Universitas Syiah Kuala Banda Aceh

Klik suka di bawah ini ya