Abstrak Tesis: Pemikiran Ekonomi Islam Indonesia (Studi Literatur Era Reformasi)

oleh : Muhammad Iswadi, S.Ag., MSI.
MSI-UII.Net - 19/8/2004

Pada dasarnya penelitian ini mendiskusikan tentang sejauh mana pemikiran ekonomi Islam yang dituangkan dalam literatur pada era reformasi mempunyai perhatian (concerned) terhadap persoalan kemiskinan, dan berusaha melacak alasan-alasan mengapa hal itu terjadi.

Dalam penelitian ini, data ditelaah secara kualitatif dengan menggunakan pendekatan filosofis, dan pendekatan sejarah terutama pada bab tiga, serta menggunakan konten analisis.

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dapat diajukan kesimpulan bahwa pemikiran ekonomi Islam Indonesia era reformasi kurang memiliki perhatian (concerned) terhadap kelompok lemah, miskin. Hal ini bisa dilihat pada tema pokok atau wacana bank dan aspek-aspek yang terkait mendominasi. Sementara mengenai buruh atau tenaga kerja sangat minim sekali, apalagi mengenai kemiskinan, secara langsung, tidak dibahas sama sekali. Hal ini disebabkan oleh, dari aspek sejarah, ekonomi Islam itu lahir karena persoalan penegasan identitas terhadap budaya dan peradaban lain, Barat. Bukan dari keprihatinan eksploitasi dan kemiskinan, misalnya.

Pada sisi landasan konseptual, epistemologis. Ekonomi Islam menyandarkan sumber dan kriteria kebenaran pada kesesuaian dengan teks. Sehingga kurang peduli dengan realitas pengalaman manusia itu sendiri. Oleh karena itu peneliti mengajukan epistemologi ekonomi Islam yang humanis. Epistemologi yang bersumber pada Qur'an dan (seluruh) pengalaman kemanusiaan, dan yang menjadi tolak ukur kebenarannya adalah komitmen pada emansipasi yang meniscayakan pembebasan kaum (di)lemah(kan).

Allah A'lam wa Hadana Allah.

Klik suka di bawah ini ya