Abstrak Tesis: Perhitungan Laba dalam Akuntansi Syari'ah: Aplikasi pada Perusahaan Dagang

oleh : Zaidah Kusumawati
MSI-UII.Net - 28/9/2004

Penelitian ini merupakan studi literatur yang mempunyai penekanan pada pendalaman disiplin ilmu ekonomi Islam khususnya dalam bidang akuntansi syari'ah, dengan judul “Perhitungan Laba dalam Akuntansi Syari'ah: Aplikasi pada Perusahaan Dagang”.

Studi ini dilakukan atas dasar kegelisahan terhadap ketiadaan pedoman penerapan akuntansi syari'ah bagi perusahaan dagang. Studi ini bertujuan untuk mengetahui landasan konseptual perhitungan laba dalam akuntansi syari'ah dan untuk merumuskan teknik perhitungan laba pada perusahaan dagang yang menerapkan akuntansi syari'ah.

Dalam studi ini, data ditelaah secara kualitatif dengan pendekatan filosofis, menggunakan analisis konten yang dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu: menetapkan sasaran yang akan diteliti dengan menetapkan standar isi sumber kepustakaan dalam bidang akuntansi dan Islam; menyeleksi bab atau bagian tulisan yang berkaitan dengan teori akuntansi syari’ah, terutama tema mengenai konsep laba dan perhitungan laba, serta membuang bagian yang tidak relevan dengan tema yang telah dipilih; data yang telah terseleksi berdasarkan tema tersebut diberi pemaknaan dan mencari arti, selanjutnya membuat inferensi berdasarkan isi laten untuk memecahkan masalah yang telah ditentukan.

Penelitian menunjukkan bahwa landasan konseptual bagi perhitungan laba dalam akuntansi syari'ah didasarkan pada struktur teori akuntansi syari'ah. Perhitungan laba yang merupakan suatu teknik, memiliki landasan konseptual secara hirarkis berupa prinsip-prinsip akuntansi syari'ah, konsep dasar akuntansi syari'ah, dan tujuan laporan keuangan akuntansi syari'ah; yang semuanya bersumberkan pada syari'ah Islam. Berdasarkan landasan konseptual ini, laba dinilai dan diukur dengan nilai sekarang, menggunakan metode nilai buku yang dapat direalisasi disesuaikan tingkat harga umum. Laba atau rugi dapat dihitung dengan beberapa metode serta disajikan baik secara langsung maupun bertahap, disesuaikan dengan tujuan praktis pelaporannya.

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, dapat diajukan kesimpulan bahwa perhitungan laba dalam akuntansi syari'ah memiliki landasan konseptual yang berbeda dengan akuntansi konvensional, sebagai akibat dari penggunaan syari'ah Islam sebagai landasan filosofisnya. Perbedaan ini terletak pada penolakan syari'ah terhadap prinsip konservatisme sehingga menyebabkan tertolaknya prinsip-prinsip lain yang menjadi derivasi prinsip konservatisme, yakni prinsip biaya historis, prinsip obyektivitas, dan prinsip materialitas. Adapun dalam pelaporannya, akuntansi syari'ah memasukkan zakat hasil usaha sebagai unsur pengurang atas laba bersih. Zakat hasil usaha ditentukan sebesar 2,5% dari laba bersih, apabila pelaporan ini menggunakan dasar periode tahun Hijriah; dan sebesar 2,575% dari laba bersih apabila menggunakan dasar periode tahun Masehi.

Klik suka di bawah ini ya